close

Indika Energy Menuju Perusahaan Net Zero Emission

Perubahan iklim telah memaksa banyak orang dan institusi mengubah cara hidup dan kebiasaan. Faktanya selama ini mayoritas penduduk bumi sangat bergantung pada bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon tinggi. Karenanya Indika Energy berkomitmen untuk terus berproses menuju industri ramah lingkungan.

Indika Energy merupakan salah satu perusahaan yang berusaha menerapkan Net Zero Emission (NZE). Selain untuk keselamatan lingkungan, Presiden Direktur, Arsjad Rasjid, juga menyebutkan bahwa energi hijau akan menjadi arus utama di masa depan. Perusahaan mesti menjadi yang terdepan dalam menjawab tantangan ini.

Arsjad Rasjid: Dari Bisnis Batu Bara Menuju Energi Hijau

Di arsjadrasjid.com, Anda bisa menemukan lebih banyak inspirasi mengenai Presiden Direktur sekaligus CEO perusahaan. Langkah-langkah beraninya dalam mewujudkan NZE di perusahaan bisa Anda ikuti.

Net Zero Emission (NZE)

Para pihak dari seluruh dunia telah bersepakat untuk melawan pemanasan global dengan menerapkan Net Zero Emission (NZE). NZE adalah sebuah usaha untuk menyerap kembali gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Tujuan dari usaha ini yakni mencegah emisi karbon menguap ke atmosfer.

Suhu bumi mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Data terakhir menunjukkan bahwa temperatur bumi lebih panas 1,1 derajat Celcius lebih panas daripada keadaan di tahun 1800-an.

Negara-negara dunia telah mendeklarasikan kesepakatan untuk menekan emisi karbon dalam Perjanjian Paris. Harapannya emisi karbon bisa diminimalkan hingga 45% pada 2030. Tujuannya adalah pencapaian NZE pada 2050.

Langkah-langkah Indika Energy dalam Menerapkan Net Zero Emission

Indika Energy telah menempuh upaya-upaya nyata dalam rangka mewujudkan NZE pada 2050. Sebagai perusahaan yang fokus pada bidang energi, tentunya bukan hal yang mudah untuk banting setir dari bahan bakar fosil ke sumber energi hijau.

Namun, perusahaan berhasil menunjukkan komitmennya dengan langkah-langkah nyata berikut ini:

1. Menjual saham industri batubara

Indika Energy telah melepaskan kepemilikan saham mayoritas di PT Mitrabahtera Segara Sejati. Selain itu, mereka juga menjual saham di PT Petrosea. Bahkan pertambangan milik perusahaan juga sedang dalam proses penjualan.

2. Bertransformasi menjadi perusahaan investment holding

Selama ini Indika Energy merupakan perusahaan operating holding. Kini perusahaan berubah menjadi investment holding dengan lima sektor non batubara, yakni nature based solutions, logistic supply chain, mineral, energi hijau, kendaraan listrik, dan teknologi digital.

3. Indika Energy menggarap hutan tanaman industri

Pengelolaan lahan konsesi hutan tanaman industri seluas 170.000 hektar kini berada di tangan Indika Energy. Anak usahanya, Indika Nature, yang menangani pengelolaan lahan tersebut.

Indika Nature berusaha memproduksi wood pellet, sumber energi hijau, untuk biomass, carbon offset, dan agroforestry. Wood pellet menggunakan bahan kayu kaliandra yang siap panen dalam 1,5 tahun. Harapannya pada 2025, perusahaan mampu menghasilkan 370 kiloton wood pellet.

Faktanya permintaan wood pellet terus meningkat. Negara tujuan ekspornya adalah Jepang dan Korea Selatan.

4. Mengembangkan energi surya

Kini perusahaan telah memiliki Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), anak usaha yang fokus pada pengembangan tenaga surya. EMITS  telah berhasil memasang solar photovoltaic (PV), menerapkan green port (pelabuhan berkelanjutan), dan membangun PLTS hybrid.

5. Meluncurkan kendaraan listrik Alva One

Melalui Ilectra Motor Group (IMG), Indika Energy meluncurkan sepeda motor listrik dengan nama Alva One.

Indika Energy telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan NZE. Langkah-langkah nyata memang penting untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Langkah berani dalam menjawab tantangan global yang bisa menjadi pionir bagi institusi lainnya.

Originally posted 2023-04-23 10:11:56.

Tinggalkan komentar