Siapa sih yang tidak mengenal pepaya? Buah ini cukup populer di kalangan masyarakat karena memiliki banyak khasiat. Namun, pernahkah kamu mencari tahu apa saja sebenarnya ciri-ciri pohon pepaya? Sebelum membahasnya lebih jauh, perlu kamu ketahui nama latin dari buah ini adalah Carica papaya L yang dapat dikonsumsi dan dibudidayakan secara luas.
Ciri-Ciri Khusus Pohon Pepaya
Di Indonesia, pepaya bisa tumbuh subur hampir di semua daerah. Baik itu di sawah, kebun atau halaman rumah dan kabar baiknya sekarang menjadi komoditas yang diunggulkan. Ada beberapa jenis pertama adalah pepaya bangkok yang didatangkan langsung dari Thailand, masuk dalam kategori unggulan karena buahnya yang besar dengan berat hampir 4 kg.
Kedua adalah pepaya Cibinong dengan bentuk yang lancip, besar dan panjang, beratnya rata-rata 2,5 kg, rasanya juga tak kalah lezat dibandingkan dengan jenis lainnya. Ketiga adalah pepaya California yang bisa berbuah sepanjang tahun. Keempat pepaya Hawai yang mungil dengan berat 400-600 gram. Secara umum, ini dia ciri-cirinya:
Habitus
Sudah bisa dipastikan bahwasanya pohon pepaya ini bisa hidup di daerah tropis. Baik musim penghujan atau kemarau. Walaupun demikian tetap harus berhati-hati dalam merawatnya jangan sampai terkena penyakit atau jamur.
Daun Pepaya
Pepaya memiliki daun tunggal yang menjari menyerupai telapak tangan hingga 5-9 bagian. Tangkainya berongga dengan besaran 50-100 cm (tergantung umur). Tersusun rapi secara spiral dan saling menutupi ujung batang, juga ditopang dengan tangkai yang mirip dengan pipa. Permukaan atasnya berwarna hijau tua sedangkan yang bawah berwarna hijau muda.
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup banyak. Di antaranya adalah mengandung zat papain yang mampu menambah nafsu makan, sehingga tak heran jika banyak ibu rumah tangga menjadikannya sebagai olahan masakan yang lezat. Tapi syaratnya ketika merebus daun pepaya harus dicampur dengan daun jambu biji klutuk agar tidak pahit.
Batang Pohon Pepaya
Batang pohon pepaya berbentuk silinder dengan diameter berukuran 30-40 cm. Termasuk kategori semi berkayu, bergabus, basah, berongga dengan kulit berwarna abu-abu. Semua permukaannya dipenuhi dengan bekas tangkai daun dengan arah pertumbuhan tegak lurus.
Pohon pepaya tidak memiliki cabang di bagian tengah seperti pohon kelapa melainkan hanya di atasnya. Namun cabang tersebut harus dipotong jika ingin cepat berbuah.
Bunga
Berdasarkan bunganya, maka pepaya dibagi menjadi tiga jenis yaitu hermafrodit, betina dan jantan. Jenis jantan cirinya adalah majemuk, berwarna putih atau kuning cerah, mahkotanya berbentuk terompet dan benang sarinya tersusun sangat sempurna.
Sedangkan yang betina memiliki soliter dan berada dalam karangan. Selain itu tangkainya juga cukup pendek dengan mahkota hijau kekuningan dan melekat pada dasar bunga. Jenis betina berbeda dengan hermafrodit yang memiliki struktur bunga sempurna, bakal buah dan benang sari.
Buah
Pada umumnya, buah pepaya berbentuk oval hingga bulat, berdiameter 15-30 cm dan banyak dikonsumsi sehari-hari. Ciri khasnya adalah kulitnya tipis dengan daging yang tebal, tapi di dalamnya memiliki rongga tengah yang dihuni banyak sekali biji kecil berwarna abu-abu kehitaman.
Buah pepaya yang matang akan berwarna orange, sedangkan yang masih mentah berwarna putih. Walaupun begitu, keduanya tetap bisa dikonsumsi dengan menghilangkan getahnya terlebih dahulu.
Akar Pohon Pepaya
Nah, ciri yang terakhir adalah akar pohon pepaya yang berbentuk tunggang dan bercabang. Cara tumbuhnya dengan mendatar ke semua arah di dalam tanah sampai dengan 50 cm. Ada juga yang menyebar dari pusat batang sekitar 60-150 cm. Pohon pepaya termasuk tanaman yang memiliki akar kuat, tapi harus ada di tanah gembur dan cukup air.
Apabila musim kemarau maka sirami 2 kali sehari dan jika penghujan maka tidak perlu disirami. Buatlah aliran air agar tidak tergenang, karena hal ini justru membuat pohon pepaya mati sebelum waktunya panen.
Ciri-ciri pohon pepaya di atas sama untuk semua jenis, yang membedakan hanyalah bentuk buahnya, ada yang besar, kecil dan lonjong. Buah ini memiliki banyak sekali kandungan gizi, di antaranya adalah vitamin A, C, B1, protein, lemak, kalsium, dan zat besi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.